3Feb 2023
Kabupaten Ngawi Sabet Juara 3 Kategori PMA dan 10 Terbaik Kategori Perusahaan Kecil
Demi mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota dan para investor di Jawa Timur, Pemprov Jatim dan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur menggelar acara penganugerahan investasi bertajuk East Java Investment Award 2022 yang dilaksanakan di Hotel JW Marriot Surabaya pada hari Kamis (02/02/23). Hadir Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Budi Harnoto sekaligus berkenan membuka dan menyampaiakn opening speech di hadapan para kepala daerah, para investor, serta para stakeholder investasi di Jawa Timur. Menurutnya, acara yang merupakan buah dari kolaborasi Pemprov Jatim dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Jawa Timur tersebut merupakan strategi jitu untuk mendorong investasi dan menoingkatkan perekonomian Jawa Timur di era pandemi. Mengakhiri sambutannya, ia mengucapkan selamat kepada pemerintah kabupaten dan pemerintah kota serta PMA dan PMDN yang menerima anugerah Investment Award. Tak lupa ia mengingatkan agar tertib dalam menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM). Kabupaten Ngawi diwakili PT. Wilmar Padi Indonesia menyabet juara 3 kategori PMA dan PT. Nur Wistara Abadi apresiasi 10 terbaik kategori perusahaan kecil pada East Java Investment Award 2022. Penghargaan diberikan langsung oleh Gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Budi Hanoto kepada Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko. Alhamdulillah hari ini, kami dari Pemerintah Kabupaten Ngawi mendapatkan juara, ini merupakan suatu sinyal positif bagi iklim investasi di Kabupaten Ngawi, ujar Antok, begitu Wabup kerap disapa, selepas menerima penghargaan. Pencapaian ini menurut Antok, merupakan buah dari inovasi dan kerja keras semua pihak. Utamanya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Ngawi dalam memberikan kemudahan dan kecepatan pelayanannya kepada para investor. Harapannya, dengan semakin banyaknya investasi yang masuk di Kabupaten Ngawi, mampu untuk mengurangi angka pengangguran. Lebih lanjut, tujuan akhirnya tentu saja untuk mengurangi angka kemiskinan, atau dengan kata lain kesejahteraan ekonomi warga Ngawi bisa meningkat.