Sesuai amanat PP Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko maka setiap perorangan dan badan hukum yang melakukan usaha diwajibkan mendaftarkan usahanya melalui sistem OSS RBA, karena inilah pada hari Selasa, 29 Agustus 2023, DPMPTSP Kabupaten Ngawi menyelenggarakan Sosialisasi Perizinan Berusaha Melalui OSS RBA Pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Rumah Makan Notosuman.

Acara sosialisasi tersebut berjalan lancar dan diikuti sejumlah 149 peserta. Seluruh peserta mengikuti sosialisasi dengan antusias."Kami

BUMDes saat ini menjadi perhatian besar pemerintah sebagai solusi untuk meningkatkan kegiatan ekonomi desa. Perlu kita ketahui bahwa perkembangan BUMDes banyak mengalami tantangan. Hal ini perlu adanya revitalisasi untuk mengembalikan fungsi BUMDes dalam membangun ekonomi desa. Sebagaimana amanat PP No. 11 Tahun 2021, BUMDes didorong untuk menjadi lembaga berbadan hukum, yaitu memiliki AHU melalui KEMENDES dan sistem OSS RBA.

Pada sosialisasi tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Totok Sudaryanto, SH.MH. Sosialisasi ini menghadirkan empat narasumber yang mumpuni dalam bidangnya terkait BUMDes, yaitu Ibu Dina Mariana, Direktur eksekutif dari Institute Researc and Empowermen (IRE Yogyakarta) yang membahas tentang peluang dan potensi BUMDes dalam mengembangkan usaha, kemudian Bapak Joko Susilo dari Dinas Pemdes, menjelaskan tentang tata cara pembentukan BUMDes, Bapak Danang Pangaribowo dari KPP Pratama yang menjelaskan tentang aspek perpajakan dan Ibu Katerin dari DPMPTSP, tentu saja menjelaskan tentang tata cara perizinan berusaha melalui OSS RBA.

Acara sosialisasi tersebut berjalan lancar dan diikuti sejumlah 149 peserta. Seluruh peserta mengikuti dengan antusias, "Kami sudah komitmen untuk mengikuti acara sosialisasi ini sampai selesai, karena materi dari nara sumber isinya bermanfaat semua bagi perkembangan BUMDes yang hampir mati suri ini" ungkapSumarno selaku Koordinator Forum BUMDes se Kabupaten Ngawi.