Untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel Pemerintah Kabupaten Ngawi terus menunjukkan komitmennya diwujudkan melalui penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Pengelolaan Risiko dan Efektivitas Pengendalian Korupsi bagi jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ngawi. Kegiatan yang berlangsung di pada hari Rabu,16 April 2025 di Nata Hotel Ngawi ini dibuka secara resmi oleh Bupati Ngawi.

Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pemahaman dan implementasi pengelolaan risiko secara komprehensif di seluruh unit kerja. Bimtek Ini Sangat Penting untuk fondasi utama dalam mencegah terjadinya penyimpangan dan praktik korupsi. Bimtek ini diharapkan dapat membekali ASN dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan memitigasi potensi risiko di setiap lini organisasi.Imbuh Bupati Ngawi.

Bimtek ini menghadirkan narasumber kompeten di bidang pengelolaan risiko dan pemberantasan korupsi, yang berasal dari Perwakilan Inspektorat, Kajari Ngawi dan Sekda Kabupaten Ngawi, serta Wakil Bupati Ngawi. Materi yang disampaikan meliputi konsep dasar pengelolaan risiko, identifikasi potensi risiko dalam berbagai proses pemerintahan, metode analisis dan evaluasi risiko, penyusunan rencana mitigasi risiko, serta strategi efektif dalam pengendalian korupsi.

Para peserta yang terdiri dari kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pejabat pengawas, dan Camat se-Kabupaten Ngawi tampak antusias mengikuti setiap sesi materi dan diskusi. Selain penyampaian materi secara teoritis, Bimtek ini juga diisi dengan studi kasus dan simulasi praktik pengelolaan risiko, sehingga peserta dapat langsung mengaplikasikan pengetahuan yang telah diperoleh.

Bimtek ini adalah bagaimana mengintegrasikan pengelolaan risiko ke dalam perencanaan dan penganggaran daerah. Selain itu, ditekankan pula pentingnya membangun budaya anti-korupsi di seluruh tingkatan pemerintahan.