Kepala DPMPTSP Kabupaten Ngawi, Kusumahadi Widjajanto menghadiri kegiatan Subuh Bergerak yang diselenggarakan di Masjid Nurul Hidayah, di Desa Jatirejo, Kecamatan Kasreman, Jumat (26/9). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, Sekda Ngawi Mokh. Sodiq Triwidiyanto, Ketua TP PKK Kabupaten Ngawi Ana Mursyida, sejumlah kepala OPD, serta Forkopimcam Kasreman.

Dalam sambutannya, Bupati Ony menyampaikan bahwa Subuh Bergerak bukan hanya soal beribadah bersama, tetapi juga sarana silaturahmi dan evaluasi pembangunan.

“Agenda Subuh Bergerak ini bagian silaturahim. Kita keliling agar bisa langsung mendengar kondisi warga desa maupun kecamatan. Subuh ini berat, tapi justru di situlah letak keistimewaannya. Selain ibadah, waktu ini juga membawa energi positif yang luar biasa,” terang Bupati Ony.

Lebih lanjut, Bupati Ony menekankan pentingnya sikap syukur dalam setiap upaya membangun, baik dunia maupun akhirat. Ia mencontohkan, pembangunan masjid harus dibarengi dengan upaya memakmurkan jamaahnya.

Tak hanya itu, bupati juga menitip pesan khusus terkait pertanian ramah lingkungan. Mengingat mayoritas warga Jatirejo berprofesi sebagai petani, ia mengingatkan agar penggunaan pupuk berimbang antara kimia dan organik benar-benar diperhatikan.

“Wujud syukur kita tidak hanya dari hasil panen melimpah. Tapi juga bagaimana menjaga kualitas tanah tetap baik, agar bisa diwariskan ke anak cucu. Jangan sampai lahan rusak karena pemakaian pupuk yang berlebihan,” pesannya.

Selain itu, Bupati Ony juga mendorong masyarakat agar lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga. Menurutnya, menanam sayuran di pekarangan bisa menjadi langkah sederhana menghemat belanja sekaligus menjaga kemandirian pangan keluarga.

Di akhir acara, Bupati Ony menegaskan kembali bahwa tujuan utama Subuh Bergerak adalah membangun peradaban masyarakat Ngawi. Tidak hanya dalam wujud infrastruktur, tetapi juga peningkatan adab, etos kerja, serta kebersamaan antarwarga.

Tak sekadar ibadah, agenda Subuh Bergerak juga menyapa masyarakat lewat berbagai layanan. Mulai dari penyerahan bantuan, pelayanan adminduk dan perizinan keliling, cek kesehatan gratis, hingga perpustakaan keliling. Pada giat tersebut diperoleh data :

1.Pembuatan NIB, sebanyak 15 orang

2.Konsultasi perizinan, sebanyak 3 orang

Pemkab Ngawi juga meninjau aktivitas ekonomi warga seperti penanaman bawang, industri kerajinan tas anyaman, serta kegiatan Gema Parut dan Operasi Pasar Mandiri.

DPMPTSP dan MPP Kabupaten Ngawi, Melayani Lebih Baik!