Ngawi – Dalam upaya memperkuat promosi potensi daerah dan memperluas jejaring investasi di wilayah Jawa Timur bagian barat, DPMPTSP Provinsi Jawa Timur berkolaborasi dengan DPMPTSP Kabupaten Ngawi menyelenggarakan kegiatan Roadshow Klinik Investasi dan Promosi Business Forum dengan tema “Penguatan Branding Daerah Dalam Memperkenalkan Potensi dan Iklim Investasi sebagai Daerah yang Ramah Investasi”, Jumat (31/10/2025).

Kegiatan yang digelar di Kabupaten Ngawi ini dihadiri oleh Anggota Komisi C DPRD Provinsi Jawa Timur, Bapak Hartono, Kepala DPMPTSP Provinsi Jawa Timur, Ibu Dyah Wahyu Emawati, serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Ngawi, Totok Sudaryanto.

Roadshow ini menjadi Klinik Investasi pertama di wilayah Jawa Timur bagian barat, menandai langkah strategis Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam memperkuat sinergi antar daerah untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif, ramah, dan berdaya saing tinggi.

Dalam sambutannya, Kepala DPMPTSP Provinsi Jawa Timur, Dyah Wahyu Emawati, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam memperkuat branding daerah agar potensi investasi di masing-masing wilayah dapat dikenal lebih luas, baik oleh investor domestik maupun mancanegara.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Ngawi, Totok Sudaryanto, menegaskan bahwa Ngawi memiliki berbagai keunggulan strategis yang menjadi daya tarik bagi para investor. “Ngawi adalah pintu gerbang Jawa Timur dan Jawa Tengah, dengan posisi yang sangat strategis, infrastruktur yang terus berkembang, serta dukungan sumber daya manusia yang terampil dan bersemangat,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, para peserta mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi, berkonsultasi, serta berbagi pengalaman terkait peluang investasi di berbagai sektor unggulan Kabupaten Ngawi, mulai dari industri pengolahan, pertanian, perdagangan, hingga pariwisata.

Dengan mengusung semangat kolaborasi dan inovasi, DPMPTSP Ngawi terus berkomitmen menghadirkan layanan perizinan yang cepat, mudah, dan tanpa ribet, sekaligus memperkuat citra Ngawi sebagai daerah yang ramah investasi dan terbuka bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.